Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Rena Da Frina, Lurah Cantik di Bogor Yang Jadi Viral dan Terkenal Karena Cantik, Cerdas dan Suka Blusukan!

slidegossip.com - Baru-baru ini, seorang lurah cantik di Bogor bernama Rena Da Frina langsung jadi viral, terkenal dan sering dibicarakan di media sosial. Lurah Cantik di Bogor yang kini berusia 37 tahun itu selain dikenal cantik dan cerdas, beliau juga suka blusukan sampai ke daerah terpencil untuk bisa lebih dekat dengan masyarakat-nya.

 

Rena Da Frina dilantik menjadi lurah pada 3 bulan lalu oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto. Setelah diangkat menjadi lurah, ibu dari 2 anak pun ini langsung tancap gas, blusukan ke kampung-kampung di wilayahnya. Tiap hari kegiatan itu dilakukan oleh Rena. Bukan ingin mencari popularitas, melainkan Rena berusaha untuk selalu mendekatkan diri ke masyarakat dan mendengar masalah mereka di lapangan.

"Seperti kemarin pas ketemu warga, ada informasi sumur tidak ditutup. Saya datangi, ternyata tempatnya ada di semak-semak. Dan benar, sumur itu terbuka dan masih ada airnya. Itu berbahaya. Kalau ada yang tidak sengaja lewat situ bisa kecebur. Makanya saya minta ditutup atau diberi pembatas," jelas Rena kepada detikcom akhir pekan lalu.

Sempur termasuk daerah ring satu di Kota Bogor. Letaknya juga di pusat kota, dekat dengan Istana Bogor. Tentu saja, kelurahan pun seharusnya menjadi perhatian. Kondisi itu juga yang membuat Rena merasa harus 'menyatu' dengan wilayah yang dipimpinnya. Karena itulah, Rena Da Frina sering melakukan blusukan sehingga lebih cepat mengenali wilayah. Keuntungan lainnya dari blusukan ini, Rena Da Frina mengaku jadi lebih dikenali oleh semua warganya.

"Alhamdulillah semua (warga) menerima saya dengan baik," ungkap Rena.

Rena Da Frina sadar kalau dirinya cantik, dan ia menjadikannya sebagai nilai positif. Bahkan, Rena memanfaatkan kecantikannya itu untuk dijadikan modal awal agar bisa lebih mudah diterima oleh warga saat sedang blusukan. "Saya tidak memungkiri. Itu sangat membantu untuk dekat dengan warga, bisa menyampaikan program, mendengarkan keluhan," katanya.

Meski demikian, bagi Rena,  kecantikan bukanlah hal yang utama. Apalagi terkait dengan tugas-tugas yang membutuhkan ketegasan. Penataan PKL, misalnya. "Tidak perlu takut. Kalau harus dipindahkan ya dipindahkan, jangan lembek," kata Rena sambil menceritakan upayanya menata PKL di sekitar Lapangan Sempur.

Saat ini, Rena Da Frina si Lurah cantik dari Bogor sedang berjuang untuk bisa mengubah kebiasaan warga buang hajat ke aliran Sungai Ciliwung, yang membentang di sepanjang Kelurahan Sempur. Kali ini, Rena mengaku tak perlu 'garang' seperti menata PKL.

Soal pendekatan dengan warga, Rena Da Frina memilih untuk bersikap tidak kaku dan arogan terhadap rakyatnya. "Program seribu septic tank, misalnya. Yang kayak begitu kan kita tidak bisa memaksa mereka. Perlu pendekatan berbeda, harus persuasif. Jadi tidak terlalu kakulah," jelas Rena.
loading...