Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tiwi eks T2 Minta Cerai Karena Tak Mau Hidup Miskin Akibat Suami Jatuh Bangkrut?

slidegossip.com - Prastiwi Dwiarti atau lebih dikenal dengan nama Tiwi yag merupakan mantan personil T2 menggugat cerai suaminya yang berasal dari Jepang, Shogo Sakuramoto di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang. Kabarnya Tiwi eks T2 menggugat cerai suaminya karena tidak mau hidup miskin, benarkah? Suami Tiwi memang dikabarkan sedang mengalami masalah ekonomi semenjak kasus penipuan yang menimpa dirinya beberapa waktu lalu.

 
Tiwi dan Shogo (foto:indowarta.com)

Pihak Humas Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang, Djaenudin, juga membenarkan kalau Tiwi memang telah mendaftarkan gugatan cerainya. Bahkan dikatakan oleh Djaenudin, sidang cerai Tiwi dan Shogo sudah berjalan. "Kemarin hari Rabu (15/3/2017) sidang ketiga sudah diproses. Tinggal replik tanggal 22 Maret," jelas Djaenudin, saat dihubungi via telepon, Kamis (16/3/2017).

Prastiwi Dwiarti atau Tiwi menikah dengan Shogo Sakuramoto di Hotel Mulia, Nusa Dua, Bali, pada tanggal 16 Februari 2013 silam. Pernikahan itu sempat membuat heboh publik lantaran digelar secara diam-diam dengan hanya dihadiri teman-teman terdekat saja. Dari pernikahan itu mereka dikaruniai satu orang putra yang diberi nama Reo Athar Sakuramoto.

Kabar kuat berhembus kalau Tiwi menggugat cerai suaminya karena sang suami sudah bangkrut dan ia tidak mau hidup miskin. Djaenudin pun menuturkan, retaknya rumah tangga Tiwi dan Shogo yang telah dibina selama tiga tahun itu salah satunya memang dikarenakan faktor ekonomi. Shogo memang pernah terlilit kasus penipuan yang membuatnya rugi hingga puluhan miliar rupiah pada tahun 2015 lalu. Kala itu, Tiwi masih bersabar dan setia mendampingi suaminya yang sedang 'jatuh'.

"Kurang tahu (penyebabnya), karena majelis hakim di sini banyak. Tapi intinya perselisihan rumah tangga, suaminya Shogo, orang Jepang, bisnisnya lagi agak kurang lancar. Faktor-faktornya di mana penggugat sudah tidak bisa lagi mempertahankan rumah tangga," jelas Djaenudin.
loading...