Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ini Foto Dora Natalia, Ibu Yang Menyerang dan Mencakar Polisi di Tengah Jalan Karena Menolak Ditilang

slidegossip.com - Kejadian penyerangan terhadap polisi lalu lintas yang dilakukan seorang ibu ini sungguh mengejutkan publik. Sebuah video yang menampilkan seorang ibu yang mengamuk di depan polisi saat hendak ditilang aparat kini sudah jadi viral di media sosial. Dalam video itu, si ibu yang diketahui bernama Dora Natalia itu bahkan sempat menarik-narik baju si polisi dengan kasar sambil tangannya mencakar polisi yang menilang dan menahan kunci mobilnya itu.

 

Peristiwa mengejutkan itu terjadi pada hari Selasa, tanggal 13 Desember 2016, sekitar pukul 09.00 WIB di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur. Dora Natalia yang ditilang itu mengendarai mobil jenis minibus putih berplat nomor B 1257 PRY. Awalnya Dora memaki petugas Satlantas yang bernama Aiptu Sutisna karena menilangnya. Belum jelas pelanggaran yang dilakukan ibu itu.

"Apaan lu! Lo pake otak lu! Gue gamparin lu!," maki Dora kepada Aiptu Sutisna dengan kasarnya.

Saat Dora Natalia hendak kembali ke mobilnya, tampak Aiptu Sutisna mengambil kunci mobil ibu yang mengenakan kerudung ungu tersebut. Dora pun marah lalu menarik baju Aiptu Sutisna dan diduga sempat mencakar sambil terus memaki untuk mendapatkan kunci mobilnya kembali.

Kondisi lalu lintas pun sempat macet parah akibat kejadian itu. Beberapa pengendara sepeda motor tampak menonton peristiwa itu sementara yang lainnya terus membunyikan klakson lantaran mobil si ibu menutupi jalan. Ada juga yang sempat merekam kejadian unik ini dan menyebarkannya di media sosial.

Dora Natalia yang memaki-maki dan mencakar Aiptu Sutisna di Jatinegara, Jakarta Timur, ternyata bekerja di lembaga peradilan, Mahkamah Agung (MA). "Iya benar. Yang bersangkutan kerja di MA tepatnya sebagai pegawai Biro Perencanaan MA," kata Kepala Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung (MA) Ridwan Mansyur, Selasa (13/12/2016).

Sebagai sanksi atas tindakan yang sudah dilakukan Dora Natalia, menurut Ridwan, belum diputuskan oleh institusi. "Belum tahu, kan baru pagi ini. Nanti kita lihat kepala biro perencanaannya. Itu kan bukan dalam rangka kedinasan jadi tanggung jawab sendiri," tuturnya.

Meski mengaku tak hafal satu persatu pegawai MA, namun saat bertugas lima tahun lalu, ia sudah melihat Dora di MA. "Di sini ada 31.700 pegawai, jadi tidak kenal personal. Tapi saya sudah cek di bagian kepegawaian memang yang bersangkutan bekerja di sini," papar Ridwan.

Kejadian itu harusnya menjadi pelajaran agar tidak siapa pun memanfaatkan profesi untuk kepentingan pribadi. "Pasti ada (sanksi), kan kita ada aturan. Ketentuan dinas atau PNS tidak boleh memanfaatkannya. Tapi namanya manusia ada saja," tuturnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Sapta Maulana menegaskan, polisi kini sedang melakukan pengejaran terhadap Dora Natalia, perempuan yang mengamuk, memaki dan mencakar petugas Polantas di Jalan Jatinegara Raya, kemarin pagi. "Ini sedang penyelidikan. Kami akan periksa dulu sebagak saksi terlapor," kata Sapta kepada wartawan di Jakarta, Selasa (13/12/2016).

Sementara, terkait dengan identitas suami pelaku yang merupakan polisi berpangkat AKBP, Sapta enggan mengomentari lebih jauh. "Kami fokus pada pelaku (istrinya) dulu," ujar Sapta.
loading...