Ini Foto Wanita Cantik Yang Pipis di Celana Karena Ketakutan Dikejar Satpol PP
slidegossip.com - Seorang wanita cantik yang diperkirakan berusia sekitar 25 tahun tertangkap kamera pipis di celana setelah ketakutan menghindari kejaran Satpol PP dalam razia penyakit masyarakat (Pekat) yang digelar di Batam, Kamis (16/3/2017) malam. Wanita itu tampak pipis di celana setelah lelah berkejar-kejaran dengan Satpol PP yang ingin mengamankannya.
Wanita cantik yang diduga pipis di celana setelah dikejar Satpol PP (foto:batamnews.co.id)
Tidak diketahui siapa nama wanita cantik tersebut, namun seperti dilansir dari batamnews.co.id, pada saat kejadian ia dan temannya yang bercelana pendek saat itu sedang duduk bersama beberapa pria berambut pendek dan kekar di zona pejalan kaki di pinggir pantai. Saat itu Satpol PP datang untuk menggelar razia Pekat. Orang-orang yang ada di sekitar tempat itu pun kabur dengan menggunakan sepeda motor, sementara wanita ini dan pria-pria tersebut cuma bisa lari bahkan sampai terbirit-birit karena ketakutan ditangkap. Namun setelah mengetahui kalau tim razia hanya memantau lokasi, wanita cantik ini akhirnya kembali karena ponselnya tertinggal.
"Duh, hape saya ketinggalan. Mana ya? Oh ini dia," ujarnya sambil pura-pura lugu.
Sementara dari aroma tubuhnya tercium wangi parfum yang harum semerbak. Namun celana yang dikenakannya tampak basah. Ia diduga pipis di celana saat kabur bersama teman-temannya sebelumnya. Ponsel yang ketinggalan tadi ternyata berada di dekat rokok dan 3 botol minuman arak yang nampak dinikmati beramai-ramai.
Tak lama, satu lagi wanita yang bercelana pendek datang naik sepeda motor. Beruntung mereka akhirnya dibiarkan pergi oleh tim razia. "Mereka, minumnya pake gelas plastik bekas minuman mineral ini. Hmmpp, bau arak keras banget," ujar salah seorang Satpol PP, sambil memalingkan wajah usai mengendus aroma bekas minuman tersebut.
Sementara itu, Ketua Tim Pekat, Wan Siswandi menuturkan bahwa pihaknya akan melakukan razia Pekat secara rutin di titik-titik potensi kenakalan remaja dan penyakit masyarakat. Selain itu pihaknya akan memonitor aktivitas tempat hiburan dan penjualan minuman beralkohol di wilayah tersebut. "Kita malam ini shock terapy aja. Besok-besok baru kita rencanakan penindakan. Kita ingin tertibkan hal-hal seperti ini," ujarnya.